Rasulullah Muhammad SAW, sebagai utusan Allah, memberikan teladan hidup yang mencakup dimensi lahir dan batin. Sebuah perjalanan batin menuju Rasulullah SAW harus ditempuh dengan dasar yang kuat, yaitu dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis yang menjadi sumber utama ajaran Islam.
1. Cinta yang Menyala
Dasar Al-Qur’an:
“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu.” (Q.S. Ali Imran: 31)
Hadis:
Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kamu, sampai aku lebih dicintai olehnya daripada ayahnya, anaknya, dan seluruh manusia.” (Hadis riwayat Bukhari)
2. Menelusuri Langkah-Langkahnya
Dasar Al-Qur’an:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Q.S. Al-Ahzab: 21)
Hadis:
Dari Aisyah, istri Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Ahlak Rasulullah adalah Al-Qur’an.” (Hadis riwayat Muslim)
3. Mendalami Ajaran-Ajaran Beliau
Dasar Al-Qur’an:
“Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (Q.S. Al-Hashr: 7)
Hadis:
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya aku diberi Al-Qur’an dan semisalnya bersamaan dengannya.” (Hadis riwayat Tirmidzi)
4. Menginternalisasi Kebijaksanaan Beliau
Dasar Al-Qur’an:
“Dan orang yang mendapat hikmah, sesungguhnya dia telah mendapat kebaikan yang banyak.” (Q.S. Al-Baqarah: 269)
Hadis:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Berikanlah hikmah walaupun hanya satu ayat.” (Hadis riwayat Bukhari)
5. Kontemplasi dan Doa
Dasar Al-Qur’an:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra’d: 28)
Hadis:
Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda, “Dalam setiap shalat terdapat suatu titik khusus untuk berbicara dengan Rabb yang tidak ada di antara shalat tersebut, kecuali setelah mengucapkan salam.” (Hadis riwayat Muslim)
6. Mengatasi Hambatan dan Ujian
Dasar Al-Qur’an:
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)
Hadis:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, meskipun keduanya baik.” (Hadis riwayat Muslim)
Kesimpulan
Perjalanan batin menuju Rasulullah SAW harus disertai dengan landasan dalil-dalil yang kuat dari Al-Qur’an dan Hadis. Dengan memahami ajaran beliau berdasarkan wahyu Ilahi, kita dapat meniti setiap langkah dengan keyakinan dan pemahaman yang mendalam, mencapai makna spiritual yang lebih tinggi dalam kehidupan sehari-hari.